Kamis, Juli 29, 2010
Hokki dan Hokkien
Bahasa Hokkien adalah bahasa umum dari etnis tionghoa. Tak bisa dipungkiri bahasa adalah hal terpenting dalam melakukan sesuatu dan mengambil keputusan. Tanpa bahasa kita tidak bisa
Rabu, Juli 28, 2010
Dilema 'Nama"
Ekonomi Pembangunan adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi, namun nama ini menjadi masalah dan sekarang diperbincangkan di kalangan ekonom. Di Universitas Indonesia economic development dikenal dengan ilmu ekonomi, di Universitas Sumatera Utara (USU) ilmu ini dikenal dengan ekonomi pembangunan, sedangkan di Universitas Padjajdjaran ilmu ini dikenal dengan ilmu studi pembangunan (ISP). Perbedaan ini menjadi masalah baik di kalangan akademik maupun di Departemen Keuangan. Pada perekrutan calon PNS Kementrian Keuangan Mei yang lalu, hal ini dipermasalahkan kembali. Karena nama ilmu ekonomi dipakai untuk mensortir CPNS yang berlatarbelakang ISP. sehingga seluruh CPNS yang berasal dari ISP di Medan, Bandung da beberapa kota lainnya yang tidak memakai ilmu ekonomi tidak disortir dan tidak lulus tahap seleksi pertama yaitu administrasi. Meskipun ada ralat pada 5 hari berikutnya, hal ini tidak disambut dengan baik oleh para cpns yang berasal dari ISP. Karena banyak CPNS yang lulus tetapi tidak diketahui kelulusannya. Hal ini sangat disayangkan karena banyaknya `tamatan ISP yang menginginkan jabatan kementrian keuangan ini.
Selasa, Juli 27, 2010
Liabilities dan Asset
Dalam hidup ini banyak sekali pilihan-pilihan yang dihadapkan kepada kita, baik yang buruk maupun yang baik. Anda sendiri yang memilih, ingin hidup dengan life style yang biasa-biasa atau life style yang dinginkan semua orang, dihargai, dikagumi, mendapat tempat tersendiri di dunia masyarakat. Tahukah Anda, Liabilities dan Asset adalah suatu hal yang sangat penting dalam Financial Quotient setiap orang. Menurut Robert T. Kiyosaki, ada banyak cara untuk menempatkan liabilities dan asset. Liabilities adalah kewajiban yang harus kita bayar setiap periodenya, sedangkan Assets adalah kekayaan yang kita miliki dari pendapatan yang tidak kita konsumsi. tetapi pernyataan tersebut masih berarti sangat sempit, Liabilities dapat menghasilkan Income bahkan asset jika perputarannya dapat dilakukan dengan baik. Orang-orang awam pada umumnya menempatkan rumahnya sebagai assetnya. Membayar dengan jumlah yang besar atas pembiayaan rumah, tagihan, pajak, dll. Hal inilah yang menjadi pemikiran keliru bagi banyak orang yang tidak mengerti Financial Quotioent.
Langganan:
Postingan (Atom)