Pidato Kepresidenan : Lima Langkah Penghematan Energi

Baru-baru ini Indonesia melakukan sosilaisai pemakaian energi gas untuk kehidupan sehari-hari, ada yang menanggai secara positif namun ada juga yang menanggapinya sebagai kegagalan pemerintah untuk memenui kebutuhan masyarakat. Namun hal ini adalah wajar diakukan oleh pemerintah mengingat pasokan Minyak Bumi Indonesia hanya mencukupi hingga +/- 50 tahun kedepan. Bayangkan saja jika 50 tahun yang akan datan anak cucu bahkan kita sendiri tidak bisa melakukan aktivitas karena bahan bakar yang langka.
      Menaikan harga BBM adalah cara yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperkecil permintaan masyarakat akan BBM dan mensubsidi BBM untuk kalangan menengah ke bawah. Namun faktanya subsidi tersebut tidak semua sampai di tangan masyarakat golongan kecil. Maka berangkat dari kebijakan yang menurut saya gagal di atas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan 5 langkah penghematan energi nasional, yaitu :

1. Pengendalian distribusi BBM di SPBU

2. Pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah dengan sticker di setiap mobil pemerintah

3. Menambah SPBU non subsidi

4. Konversi BBM ( Bahan Bakar Minyak ) ke BBG ( Bahan Bakar Gas )

5. Penghematan penggunaan  listrik dan air di kantor-kantor pemerintah dan penghematan lampu jalan.

Sekecil apapun aksipenghematan yang kita lakukan dapat menyelamatkan Indonesia dari kepunahan sumber energi di masa yang akan datang.
Ayo cintai negerimu, cintai sumber energimu.

Seamat berkarya,

salam,


Desmawati Sihombing