Akhirnya ada peningkatan dari dunia seni budaya kita,tepat pada tanggal 2 oktober 2010,dunia Internasional akhirnya mengetahui bahwa batik adalah karaya kita,karya anak bangsa Indonesia.Tetapi masih ada satu dilema agi yang harus kita hadapi,dimana batik semakin marak dan laku dipasaran namun pengrajin batik tulis semakin lama semakin sedikit.Minat pemuda untuk membatik sangatlah sedikit,jangan cuma memakai tetapi jadilah pelaku pewaris budaya itu sendiri.di daerah pekalongan ,yaitu pusatnya pembatik tulis,para pembatik tulis menegluhkan sedikitnya tidak lebih dari 20 pembatik tulis yang bertahan di kota itu,(kompas.com).
Kondisi ini cukup untuk menunjukkan miskinnya kecintaan para generasi muda untuk melestarikan batik.Seandainya batik tidak diklaim oleh Malaysia,belum tentu kita se agresif sekarang membela batik.jadi jangan hanya di mulut saja ,Kita generasi muda mari menjadi penerus dan regenerasi pembatik agar batik tulis tidak menjadi punah dari peredaran dan hanya menjadi sejarah di negeri sendiri.
Jangan hanya membaca,tapi lakukan perubahan demi budaya kita...SEMANGAT!!!!
BalasHapus